Traveler Movies : Bertahan Hidup 127 Hours

Rabu, 02 April 2014



Saya tak bisa membayangkan. Bisa bertahan hidup selama 127 jam. Tanpa ada siapa-siapa di samping saya. Bekal air minum habis. Lalu saya meminum air kencing saya sendiri untuk bertahan. Dan saya terhimpit batu besar. Pilihannya hanya ada dua. Saya mati. Atau saya memotong lengan saya.
Nah, seperti film 127 Hours. Saya menonton film ini berkali-kali. Film ini memilik banyak pesan untuk yang gemar solo traveling. Para pencinta traveling sepertinya wajib nonton film ini. 



Saya tahu film ini. Ketika saya pergi ke salah satu bioskop yang ada di Jakarta. Lalu saya melihat banner iklan “127 Hours” coming soon. Dalam hati saya, “Harus menonton film ini.” 
Film 127 Hours ini di produksi pada tahun 2010. Film kisah nyata yang diangkat oleh seorang sutradara Danny Boyle. Aktor yang dipercayai memerankan tokoh Aron Ralston adalah James Franco. Lalu ada Amber Tamblyn, Clemence Poesy, Kate Burton, Kate Mara, Lizzy Caplan, dan Treat Williams. Film ini berdurasi 94 menit saja.
James Franco
Cerita film ini diambil dari kisah nyata seorang pendaki gunung Aron Ralston. Ia mendaki pada April 2003. Aron Ralston seorang pendaki ulung dan memang menyukai olah raga ekstrim. Jelang weekend ia pergi ke Blue John Canyon di Utah sendirian. Tempat itu dijadikan sasaran Aron, karena menurut dia tempat ini indah dan terpencil. 



Lalu Aron Ralston pergi tanpa memberi tahu siapa pun bahkan tidak meninggalkan pesan pada keluarganya. Juga tidak membawa mobile phone. Karena dipikirnya sinyal pun tak akan ada di sana. Dalam perjalanannya Aron Ralston bertemu dengan 2 orang gadis yang sama-sama sedang melakukan hiking.  


Aron tiba di tempat menarik. Ada gua. Dan bebatuan besar kiri dan kanan. Lalu ia terjebak. Tangan kanannya terhimpit batu besar. Ia hanya membawa tas yang berisi air putih, dan pisau lipat kecil. Saat itu ia menghadapi di lema. Sehari, dua hari walau ia berteriak minta tolong. 


Jeritan suaranya tidak terdengar keluar dari gua tersebut. Persedian air habis apalagi makanan. Kemudian ia akhirnya memilih untuk memotong lengannya dengan pisau lipat yang ia bawa. Ia pikir dengan cara seperti itu ia bisa keluar dari himpitan batu besar.
Dalam film berjudul 127 Hours. Cerita yang saya sampaikan di atas persis sama dengan film itu. Dimainkan secara apik oleh James Franco. Pesan yang bisa saya ambil dari film ini. Ketika kita hendak bepergian kemana pun. Seyogyanya kita memberi tahu keluarga atau tema-teman dekat. Jika kita mendapat musibah atau apapun di perjalanan. Ada orang yang tahu dan segera memberi bantuan. 
Pesan moral yang lain. Di dunia ini kita tidak bisa melakukan segala hal sendirian. Kita sebagai manusia juga penghuni bumi ini. Sudah di ciptakan Tuhan untuk saling bantu membantu. Manusia dengan manusia. Manusia dengan hewan. Manusia dengan tumbuhan. Dan manusia dengan alam.


Film ini menggunakan bahasa yang lugas. Tidak ada bahasa metaforis yang kita sendiri bisa meneba-nebak apa maknanya. 
Saya suka film ini. Pengambilan gambar di tempat yang indah. Di Taman Nasional Canyon Land Utah. Rasa ngilu juga ada. Ketika James Franco memotong lengannya sendiri. 
Sebuah film yang diterima baik sekalipun oleh kritikus film. Mendapat 6 piala nominasi academy award movie. Masuk dalam kategori film terbaik.  Juga aktor James Franco yang memerankan Aron Ralston mendapat penghargaan sebagai aktor terbaik.

Happy Backpacker :)
Suka tulisana ini ! Share ke teman-temannya yuk :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

MOST READING

Tweets..Tweets..Tweets