Berenang Uniq Dengan Ikan Dewa Cibulan

Selasa, 08 April 2014



image-berenang-uniq-dengan-ikan-dewa-cibulan


“Kisah kasih di sekolah sama si dia.” Syair lagu ini mengingatkan saya. Pada kisah asmara dunia remaja. Menarik mundur pada kisah manis abege. Kisah yang katanya kisah sangat manis. 
Suatu hari kami bersama tema-teman SMAN pergi berenang. Sebetulnya acara olahraga renang. Kami berenang dan guru bergerak dengan jarinya memberikan penilaian.

Kolam renang yang kami tuju adalah Kolam Renang Cibulan. Tempat wisata yang memiliki banyak mitos mistis. Airnya begitu dingin dan jernih. Menyelupkan seluruh badan serasa airnya masuk ke sumsum tulang. Saking dinginnya. 

Kolam renang ini tidak seperti kolam renang kebanyakan. Beralaskan pasir hitam. Sejumlah ikan-ikan pun seolah ikut menari ingin kenalan dengan manusia. Ikan-ikan pun asyik turut berenang bersama kami.



image-berenang-uniq-dengan-ikan-dewa-cibulan



Hawa sejuk pegunungan membuat betah pengunjung. Pohon-pohon besar mengeliling sekitar kolam. Usianya sudah puluhan tahun. Daun-daun yang tampak menguning pun berguguran tersapu angin.

Saya mulai lari-lari kecil di pinggir kolam. Meregangkan kaki dan tangan. Memutar kepala ke kiri dan kanan. Berenang pun menjadi lancar. Saya tidak pandai berenang. Hanya gaya meluncur andalan saya. Takut-takut saya menyelupkan kaki. Percikan dingin air kolam memaksa saya untuk terjun kedalamnya.

Kolam Renang Cibulan, Kuningan, Jawa Barat. Tepatnya Desa Manis Kidul. Kita bisa memilih dari 3 kolam. Ada ukuran dewasa dan anak-anak. Sekitar kawasan ini tidak hanya Cibulan tempat wisata yang menarik. Ada juga wisata sejarah Linggarjati. 

Ikan Dewa Kolam renang Cibulan terkenal dengan cerita mitos uniq. Kalau saya menyebutnya Ikan Kancra Putih. Karena terbiasa ke pemandian dingin ini. Saya merasa biasa saja kala bersentuhan dengan ikan-ikan besar itu. 

Cerita uniqnya adalah ketika masa pemerintahan Prabu Siliwangi. Para prajurit banyak yang melakukan pembangkangan. Lalu mereka mendapat hukuman dengan dikutuk menjadi ikan. Koleksi ikan-ikannya tak pernah berubah begitu juga jumlahnya.

Ikan Dewa Cibulan menghilang kala air kolam dibersihkan. Dan mereka muncul ketika air sudah bersih. Ikan-ikan besar itu dengan mudah dilihat. Mau megang Ikan Dewa? Cobalah untuk berenang di sini. Kita bisa memegangnya. 

Di akhir pekan. Kolam renang Cibulan dipadati pengunjung. Warga yang datang tidak hanya dari Kuningan. Warga Majalengka dan Cirebon pun berduyun-duyun berkunjung kesini. 
Penikmat air pemandian Cibulan tidak ada yang berani mengambil ikan-ikan Dewa itu. Kalau mengambilnya ada mitos kita akan mendapat kemalangan atau sakit.

Kolam ini dibersihkan dua minggu sekali. Warna ikan-ikan pada umumnya abu-abu kehitaman. Ikan ini dikeramatkan oleh warga Desa Manis Kidul. Konon banyak menyimpan keistimewaan tertentu. Panjang ikan itu kurang lebih ada yang sampai 20 cm hingga 1 meter. 

Fasilitas kolam renang ini dilengkapi kamar ganti dan kamar mandi. Memudahkan pengunjung untuk membilas badannya setelah berenang. Jika teman-teman lapar. Warung-warung berderet. Menyajikan aneka makanan dan minuman ringan.

Air kolam renang Cibulan airnya selalu  melimpah. Walaupun pada musim kemarau. Belum pernah air di sini surut. Bahkan PDAM Kabupaten Kuningan memanfaatkan air sebagai sumber air bersih.

Lokasi Kolam Renang Cibulan mudah dijangkau oleh kendaraan roda dua maupun empat. Jalanan beraspal cukup baik. Penunjuk arah terpampang jelas. Jangan sungkan untuk bertanya pada warga untuk menuju lokasi wisata uniq ini. 


Happy Backpacker :)

Suka tulisan ini! Share keteman-temannya yuk :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

MOST READING

Tweets..Tweets..Tweets