Pulau Maladewa Terkenal, Inilah Kisah Sejarahnya

Rabu, 26 Maret 2014




Pulau Maladewa menjadi terkenal di Indonesia. Ketika photo-photo duo artis bersama politikus terkenal terunggah di youtube. Langsung menjadi gosip baru di media social. Pulau Maladewa, pulau romantis tempat mereka liburan. 
Keindahan pantai Maladewa tak diragukan lagi. Fasilitas tempat penginapan pun banyak tersedia disini. Mulai dari hostel hingga hotel eksklusif. Hotel-hotel pinggir pantai didesain sangat apik. Keindahan Maladewa menjadi lebih sempurna dibuatnya. Pasir putihnya menggoda mata yang ingin pergi kesana. Ya inilah Pulau Maladewa, sebuah pulau surganya para pelancong.
Maladewa terkenal dengan keindahan air pantainya. Warnanya biru dan hijau. Pulau ini terletak di Samudra Hindia sebelah selatan barat daya India. Dikawasan Asia, pulau ini mempunyai luas paling kecil. Negara yang mempunyai permukaan tanahnya terendah di dunia. Tinggi rata-rata permukaan tanah di Maladewa sekitar 1,5 meter diatas permukaan laut. 
Pendapatan negara Republik Maladewa bergantung pada sector pariwisata dan perikanan. Pulau yang dianugerahi pantai yang sangat indah. Dengan pemandangan taman bawah lautnya yang berwarna-warni. Bisa membuat mata para maniak diving, ingin segera mencoba menyelam disana.
Eksotisme pantai-pantai yang berada di Pulau Maladewa. Memikat banyak turis untuk berlibur kesini. Wisatawan yang datang ke sini berjumlah sekitar kurang lebih 700.000 turis per tahunnya. Selain pantai yang mendatangkan devisa besar, juga ada hasil kekayaan laut yang melimpah berupa ikan yang diekspor ke Asia dan Eropa.

Saya pun ingin rasanya terbang kesana. Melihat keindahan pemandangan lautnya. Karena negeri ini negeri pariwisata, dan pendapatan negara mengandalkan dari sector ini. Maka tak heran kalau hotel-hotel disini sangat cantik dengan design-design unik. Hingga dipotret dari udarapun, nampak indah dipandang mata.

Sejarah Pulau Indah Maladewa
Nama Maladewa diambil dari bahasa Sankerta. Arti Mala itu sendiri adalah Untaian/Kalungan. Sementara Dvipa artinya Pulau. Bila disatukan kedua kata itu menjadi Untaian Pulau-Pulau. Negeri yang berdiri diantara banyak pulau.
Pada masa kolonial Belanda. Orang-orang koloni menyebut Maladewa dengan Maldivische Eilanden. Kata itu tercatat dalam dokumen mereka. Sedangkan Maldive Islands adalah bahasa lidah yang keluar dari orang-orang Inggris.
Konon legenda sejarah pulau ini, berawal dari seorang pangeran bernama Sinhalese. Pangeran terdampar dipulau ini bersama dengan pasangannya. Lalu duo sejoli ini menetap disini. Saking menikmati pesona pulau Maladewa. Mereka pun hidup hingga berabad-abad lamanya. 
Negeri yang terdiri dari pantai-pantai. Sehingga para pelaut dari Arab dan India pun mudah menemui pulau ini. Mereka tinggal hingga keturunan mereka beranak pinak. Perpaduan Arab-India nampak jelas diraut wajah masyarakatnya. 
Abad-16 datanglah bangsa Portugis menjajah pulau cantik ini. 15 tahun (1558-1573) lamanya bukan waktu yang sebentar, hidup dalam penjajahan. Namun Muhammad Thakurufar Al-Azam berhasil merebut kembali dari tangan penjajah Portugis.
Penderitaan rakyat Maladewa belum usai. Tahun 1887 hingga tahun 1965. Pulau Maladewa menjadi koloni Inggris. Lalu tahun 1153-1968 negara ini berubah menjadi negara kesultanan Islam yang berdiri sendiri. Bentuk kesultanan hanya bertahan tiga tahun saja. Setelah itu menjadi negara republik hingga sekarang.
Negara yang terdiri dari pulau-pulau kecil memang rentan bencana alam besar. Apalagi negara ini berada diposisi yang permukaan tanahnya rendah. Bencana gelombang tinggi pun pernah menghampiri negeri ini. Sehingga pada tahun 2004 terjadi tsunami Samudra Hindia. Akibatnya pulau tergenangi air bah. Banyak sumber mata air tercemar. Rumah warga banyak yang rusak. Persedian air bersih pun semakin sulit didapat.
Begitu kisah pulau sexy Maladewa. Ulasan ini diambil dari berbagai sumber. Lalu saya kemas dengan bahasa unik saya sendiri. Semoga bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung ke blog hot-traveler.
Suka artikel ini. Tolong share ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

MOST READING

Tweets..Tweets..Tweets